disini saya akan ngeposting Cerpen, bagi anda yang membutuhkan cerpen Copas aja dari blog saya.
silahkan disimak.
sebelumnya saya megucapkan terima kasih atas kunjungan anda. semoga anda puas.
PELANTIKAN DI LINGGO ASRI (LA)
Oleh : Heru Nugroho
Pada Suatu hari SMP Negeri 1 Kajen akan mengadakan pelantikan, pelantikan
tersebut adalah pelantikan kelas 8 dari penggalang rakit ke penggalang ramu.
Untuk itu para anggota Dewan Penggalang (DP) Kelas 9 untuk ikut membatu jalanya
pelantikan tersebut, Saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut .
Pada hari Senin tanggal 08 Oktober
2012 waktu masih berada dikelas tiba tiba ada dimas masuk kedalam kelas sambil
memanggil ku dan Efan “woi…Her dan fan njo reng Perpus untuk brefing Pelantikan
Pramuka” lalu aku dan efan menjawab dengan kompak menjawab “ okeyh
BOZ….sediluk” Lalu kita bertiga menuju
ke perpustakaan , ternyata di perpus sudah banyak yang lain, lalu pak Asri
sebagai Pembina pramuka bekata “ di
enteni awet mau ko kesuwen ha…ha,…ha…. “ pak Gigih juga ikut-ikut berkata “
uwis…uwiz…lah mulai cepet brefinge” lalu Brefing untuk Pelantikan Pramuka pun
dimulai.
Pembahasan pertama yaitu untuk lokasi tempat pelantikan, pada saat
penentuan tempat perdebatan saangat seru, karena pak asri mengusulkan untuk
pelantikan tersebut dilaksanakan di Bandungan, kemudian saya memberi instruksi
pak “ labih baik pelantikanya di Linggo Asri (LA) saja” Hasan dan Fikri pun
sepakat dengan pendapatku, lalu Anang dan Santi ikut member pendapat
“bagaimnana kalo di dieng kan lebih banyak pemandanganya” pendapatnya Anang dan
Santi mendapat dukungan dari Nabila dan Hasan, setelah mengalami perdebatan
sengit akhirnya untuk lokasi pelantikan bertempat di Bandungan karena lebih
banyak yang setuju dengan tempat tersebut.
Setlah selesai membahas tempat kita membahas waktu pelantikan, pak asri
memberi usulan “gimana kalo hari minggu tanggal 14 Oktober 2012 dan usulan tersebut disepakati oleh semuanya.
“okeyh… tempat dan waktu sudah kita tentukan selanjutnya kita tentukan
penanggung jawab tiap-tiap bagianya” kata pak Asri. Akhiranya pak gigih memilih
Dimas Sri Winako Sebagai ketuanya, dan memilih wakilnya yaitu Anang Ainul Y.
kamudian pak Asri menyerahkan pemilihan yang lain kepada ketua dan wakilnya.
Setelah Brefing Selesai pak Gigih langsung membuat suarat ijin untuk
melaksanakan kegiatan Pelantikan di Bandungan kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Setalah surat selasai dibuat kesokan harinya surat tersebut dikirim
kepada Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupatern Pekalongan, lalu pada hari
rabu tanggal 10 Oktober surat dari dinas akhirnya turun dan hasilnya nihil,
artinya SMPn 1 Kajen tidak boleh melaksanakan Pelantikan di Bandungan karena
terlalu jauh. Lalu akhirnya Pelantikan di pending karena pada tanggal 15-20 ada
UTS .
Lalu setelah UTS selesai, Dewan Penggalang dan Pembina Pramuka rapat
kembali untuk kedua kalinya.“ gimana ini ??.. Pelantikan untuk dilaksanakan di
Bandungan tidak mendapat ijin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan” kata pak Asri, memulai pembicaraan. kemudian
heksa bertanya ”kenapa Dinas tidak memberi ijin kepada kita untuk melaksanakan
Pelantikan di Bandungan ??” pak asri lalu menyawab “Dinas tidak member ijin
kita melaksanakan Pelantikan di Bandungan karena lokasinya terlalu jauh, itu yang
menjadikan alasan mengapa kita tidak boleh melaksanakan Pelantikan di Bandungan.”
“ouh gitu to”
jawab heksa. Disitu Efan juga bertanya “Terus gimana Pelatikanya masih terus
akan dijalankan atau gimana nie ??’ tanya efan. Pak Gigih menjawab “ya
pelantikan akan terus dilaksanakan, namun untuk tempat kita akan berpindah ke
tempat yang lebih dekat” jawab pak gigih.
Disitu aku mulai berfikir dimana ya tempat yang tepat untuk Pelantikan.
lalu setelah berfikir sekejap aku member saran “Pelantikannya dilaksanakan di
Lingo Asri (LA) saja gimana di sana kan lokasi enak seperti di Bandungan dan
lokasinya juga dekat”. Lalu pendapatku juga mendapat dukungan dari teman-teman
yang lain. Akhirnya untuk tempat Pelantikan dilaksanakan Linggo Asri (LA) di
setujuai oleh pak Asri dan pak Gigih.
Setelah itu kita menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan
pelantikan tersebut, kemudian Maulida memberi pendapat “pak gimana kalo
pelantikanya dilaksanakan pada hari minggu tanggal 28 Oktober 2012 kan itu
bertepatan dengan hari pahlawan” lalu rose dan teman-teman yang lain menyetujui
pendapat itu, dan pak Asri pun menyetujuinya.
Lalu untuk pembahasan ke tiga kita menentukan struktur menurut
bidang-bidangnya. Lalu Pandu memberi usulan ”gimana kalo strukturnya kita sesuaikan yang kamarin aja
gimana ??..” Pak Gigih menjawab “okeyh lah kalo begitu” sambil menanyakan
struktur itu kepada dimas “ mas strukture sing biyen gex ono pora ??” dimas
menjawasb “yo uwiz ilang to ya, wong uwiz suwe” pandu, fikri, dan eto berkata
kompak “Oalah…Dimas…Dimas…” akhirnya kita menentukan kembali struktur
penanggung jawab Pelantikan tiap tiap bagian-bagianya untuk ketua yaitu Dimas
wakilnya Anang, lalu Bendaharanya Nabila dan Vivi, Seksi Upacaranya Pandu dan Fikri
dan Efan, Seksi Keberishanya Ampan, Heksa, dan Mila Seksi Kegiatan yaitu Saya,
Eto,fika dan rose, Seksi Perlengkapan Hasan, Asfiatika, Maulida, dan Nanda,
Seksi Konsumsi yaitu Santi, Ayu dan Maurin dan untuk yang lain diharapkan untuk
ikut membantu tiap-tiap bagian..
Keesokan Harinya pak Gigih mengirim kembali surat ijin kepada Dinas. Dan
keesokan harinya pak Gigih berkata “Eh, Pelantikanya untuk dilaksanakn di
Linggo Asri disetujui” kemudian bu
Endang menyuruh dimas untuk membuat surat ijin kepada orang tua wali murid
kelas 8 “ mas, tolong buatkan surat ijin buat wali murid untuk Pelantikan besok
sekalian dikasih tau pembayaran Pelantikan paling lambat pada tamnggal 27 oktober
2012 dan diserahkan kepada Nabila dan Vivi”. Dimas menjawab “ya bu”. Dan surat
pun langsung jadi lalu langsung dibagikan oleh DP kepada siswa kelas 8 sekalian
memberi pengarahan untuk Pelantiakn.
Lalu pada hari Sabtu tanggal 27
Oktober 2012, saat saya dan efan masih nonton pemotongan hewan kurban tiba-tiba
saya dipanggil untuk mengikuti brefing yang dilakakukan oleh pak Gigih dila lap
atas “Her, fan njo reng dhuwor ono Brefing go sesuk”. Lalu aku akhirnya saya
dan efan menuju ke atas lalu disitu kita membahas pembagian tugas tiap-tiap pos
penjelajahan. Pak gigih menjelaskan “Pada saat penjelajahan di Lingo Asri kita
membagi 6 pos yaitu: yang 1. Pos Makan 2. pos cinta tanah air, 3. pos
keagamaan, 4. Pos kepramukaan, 5. Pos pesan berantai, dan pos yang ke-6 adalah
pos Keberanian.
Dan disitu pak gigih membagi DP yang berjaga di tiap-tiap Posnya “siapa
yang mau jaga dipos 1 ??.. dan hingga seterusnya dan aku pun berrjaga di pos 5
yaitu pos pesan berantai. lalu brefing selesai.
Kemudian Dewan Penggalang disuruh
mengumpulkan anak-anak kelas 8 untuk diberi pengarahan untuk besok hari minggu
dan diberi tau barang-barang apa yang harus dibawa yaitu seperti disuruh
membawa alat shalat, alat makan dan dsb. sekalian memberi penjelasan tipa-tiap
posnya. Satu stau penjaga pos
menjelaskan apa yang akan dilaksanakan disana. Sampai akupun mejelaskan apa
tugas yang akan dilaksanakan dipos 5. Setelah semua dijelaskan siswa kelas 8
dibubarkan kembali kelas kelas. Lalu para DP brefing lagi untuk menyiapaklan
peralatan untuk taiap-tiap posnya stelah selsae kita dikasih tau pearalatan
yang harus dibawa yaitu peralatn makan, dan peralatn ibadah dan pak Gigih
ngasih tau bahwa besok hari minggu kalian harus berangkat jam 6 tepat harus
sudah sampai sini.
Lalu keesokan harinya pada hari
minggu tanggal 28, oktober 2012 aku
bangun jam 04:00 lalau langsung mengambil air wudhu untuk shalat shubuh, stelah
shalat shubuh aku langsung mandi dan menyaiapkan peralatan yang harus dibawa,
setelah selesai, tiba tiba mama masuk kamar dan bertamya bertanya “ gak makan
dulu dek ??” lalu aku menjawab “ makan pagi udah disipkan sekolahan di lingo
asri”. Mama menjawab “ouh ya udah”. Kemudian aku meminta papah untuk menganatar
ku ke sekolahan, dan papahpun langsung berganti baju dan langsung mengantarku .
Setelah sampai disekolahan ternyata
masih sepi, setelah masuk disana terlihat pak Gigih udah stenbay didepan Perpus
sambil ngomong “Her cepet dienteni awet mau ko ora mangkat-mangkat“ lalu
berkata smbil berjalan menuju perpus “la kan sing penting tepat jam 6 to“
sesampainya di perpus ternyata cuman ada Dimas, pak Gigih dan Anang dan yang
lain belum berangkat, aku menanyakan sama Dimas “mas,sing laine ning endi, eh
emang kowe mau bengi sido turu nang kene ??” dimas menjawab “ iya kie during do
mangkat, heeh mau bengi aku sido turu kene karo mbakar daging sing wingi” aku
membalas “ wah enak kui sayang wingi aku arep mene tapi urak sido”
Kemudian aku menyiapkan peralatan
untuk nanti sambil ngombrol-ngobrol. Lalu kira-kira sekitar 5 menit kemudian
Efan dateng, lalu Anang berkata “Fan suwe nemen kowe ko nembe mangkat” efan
menjawab “aku ngenteni bapakku sing meh ngeterke kesuwen” lalu aku berkata
“ouh” kemudian disusul mila, dan fika dateng, dan 10menit kemudian gina dan
yang lain mulai berdatangan. Lalu kami mulai menyiapaka peralatan yang
dibutuhkan tiap-tiap pos, setelah semua siap.
Kemudian pak asri menyuruh para
DP untuk mengumpulkan siswa kelas 8 untuk di apelkan sebentar “eh tolong
anak-anak dikumpulkan cepat” kemudian kami denganserentak “siap boz” kemudian
setelah semua siswa kelas 8 dikumpulakan pak Asri langsung mengambil alih
beliau memmberi penjelasan untuk pelantikan tersebut setealah selesai pak Asri
meminta bantuan para DP menhendel 1 regu 1 DP utnuk mengapsen para siswa kelas
8 dan menyuruh tiap-tiap regu untuk mendata anggotanya pada saat seperti itu
pak Asri melihat beberapa regu yang menaruh bendera di tanah kemudian pak asri
embentaknya “itu untuk pinru dimohon untuk tidak menaruh bendera ditanah /
menyentuh tanah” lalu kemudian para
siswa langsung mengangkat bendera tersebut dengan benar
Setelah semua siswa tiap-tiap regu
didata, kita tinggal menunggu truck yang akan kita naiki dating , kemudian pak
asri menyuruh dimas untuk kedepan untuk
melihat apakah truck sudah datang ”mas delok kono truck`e uwes teko durung “
dimas menjawab “okeyh boz” kemudian setelah 10 menit menunggu akhirnya dimas
kembali ke lapangan ngasih kabar bahwa truck sudah dating “Pak, truck sudah
dating”, sambil menyuruh aku dan Eto untuk mnegambil kursi untuk naik anak-anak
ke dalam truck “her, tolong jupokne kursi go munggah reng truck” lalu aku
mejawab “okey boz” lalu aku membawa kursi tersebut ke truck tersebut, kemudian
aku kembali lagi membawa kursi lagi karena kurang, kemudian setelah oekyh pak
Asri langsung memberangkatkan regu pertsma yaitu regu putri untuk masuk ke
dalam truck terlebih dahulu, kamudian regu putra, setelah semua siswa masuk,
para DP dan Pembina pramuka ceck dahulu apakah ada yang ketinggal gx ternyata
udah komplit, lalu pak Asri bu Endang menyuruh para DP untuk masuk ke
tiap-truck yang regu dipegang, setelah semua masuk aku milih duduk didepan
baren pak Asri ” pak aku melu nang ngarep yo” jawab pak asri “ yo “
Kamudian tepat jam 07:30 kita ceck
out dari depan SMPn 1 kajen dan kita satu persatu truck mulai jalan dengan
merayap menuju ke Lingo Asri (LA), posisis truck yang ku naiki berada di posisi
ke 3, kemudian pak Asri bertanya keada ku “her DP yang ada di truck posisi
pertama siapa“ lalu aku menjawab “kayaknya sih Rose” kemudian pak Asri
menyuruhku “coba disms dia diposisi mana, kalo diposisi 1 sebelum masuk ke
objek wisata Lingo Asri disuruh menunggu truck ke 3 gitu” lalu ku coba zmz
Rose, setelah menunggu cukup lama ternyata sms ku gak terkirim karena gak ada
sinyal “pak sms`ya gak kekirim, coz gak ada sinyal “pak Asri kemudian menjawab
”pantes urak dibales” sambil berkata kepada pak supir “mas cepet sitik ben bisa
nang ngarep” kemudian pak sopir menjawab “okeyh pak“. Lalu perjalaan sekitar 30
menit akhirnya kita sampai di objek Lingo Asri kemudian sebelum kita masuk ke
objek wisata tersebut pak asri meyuruh sopir untuk mrnjadi ke posisi didepan
supaya kita masuk tanpa administrasi “mas selep ndisek ben nang ngarep”
kemudian truck saya masuk di obek wisata Lingo Asri di posisi depan.
Kemudian truck kita parkirkan
dilahan parker atas, setelah berhenti kita semu turun, setelah turun semua pak
Asri menyuruh aku, Pandu Fikri dan Efan untuk meyiapkan upacara pembukaan
Pelantikan ”her, kri, nduk, fan tolong siapkan upacara pembukaan” aku menjawab
“okeyh pak” setelah semua okeyh upacara pembukaan Pelantikan Pramuka dan
sekaligus upacara memperingati hari Pahlawanpun siap dilaksanakan, kemudian pak
Asri memilih Dimas, Gina, Heksa, dan Maulida disitu Dimas menjadi pemimimpin upacara,
Gina sebagai pengibar bendera, Heksa sebagai pembawa teks sumpah pemuda, dan
Maulida sebagai protocol.
Maka pada 08:15 menit upacara
dimulai upacara diikuti dengan hikmat disitu tidak hanya memperingati
pelantikan pramuka namun disitu juga memperingati hari sumpah pemuda, disitu
pak Asri sebagai inspektur upacara menjelaskan kegiatan untuk hati ini .
Setelah upacara pembukaan selesai pak Gigih menyuruh para DP untuk
berangkat terlebih dahulu “eh ayo kita berangkat dahulu untuk makan, apabila
sesudah makan langsung menuju pos masing-masing, kecuali yang bertugas di pos 5
harus distarter dulu” sambil bertanya siapa yang bertugas dipos 5 disitu aku
langsung berkata “aku, Fikri dan Pandu” pak Gigih menjawab “yo kowe nang kene
sek karo pak asri okyh” aku menjawab “okeyh” kemudian para DP yang lain dan pak
Gigih mulai berangkat ke pos 1 untuk makan, lalu mereka berangkat.
kemudian setelah berselang
sekitar 15 menit pak asri bertanya sama pak Gigih menggunakan brick “kancil 1
gimana anak-anak yang makan udah selesai belum” pak Gigih menjawab “kancil 2
okeyh anak-anak udah mau berangkat nie” lalu pak asri menjawab “kancil 1 berarti
anak-anak kelas 8 udah bisa kita berangkatakan yea” pak Gigih menjawab “kancil
2, okeyh anak-anak kelas 8 siap diberangkatkan”
lalu pak Asri menyuruh aku untuk menyiapkan anak-anak dibariskan dengan
siap dan siapa yang siap langsung saja bisa diberangkatkan “her, anak-anak
disiapkan dan yang sudah siap bias
langsung diberangkatklan” aku menjawab “okeyh bos” lalu dengan mengambil alih
aku langsung menyiapkan dan memilih dari tiap-tiap regu yang udah rapi langsung
saya berangkatkan. Kemudian sekitar setengah regu telah saya berangkatkan
tiba-tiba pak Asri memberi kabar “kancil 2 giman Heru, Fikri, dan Pandu udah
berangkat ke pos 1 untuk untuk mkana belum ??” pak asri menjawab “kancil 1,
Heru dan kawan-kawan belum saya berangkatkan “pak Gigih membalas “Heru langsung
saja diberangkatkan ke pos 1 karena ini saya sudah ada di lapangan BUKEM” lalu
pak Asri menjwab “okeyh sebentar lagi”
lalu pak Asri menyuruh aku, Fikri, dan Pandu untuk menuju pos 1 untuk
makan “Her cepet ke pos 1, makan“ aku menjawab “ la terus pak asri nang disini
sama siapa“ pak asri menjawab “suruh saja guru yang ada disana untuk menjemput
saya di sini” kamudian aku menjawab “ oekyh, la terus jalan untuk menuju ke pos
1 jalanya ke arah mana” kemudian pak asri menjelaskan “nie ke kNn terus lawan
arah panah yang benar/kebalikanya” lalu aku menjawab “ouh“ lalau aku ,Fikri,
dan Pandu langsung menuju ke pos 1 untuk makan.
sesampainya disana aku melihat
pak nefi dan langsung menyuruh pak nefi untuk mejemput pak asri “pak disiruh
pak asri untuk menjemput dilapangan pembukaan yang tadi” lalu pak nefi menjawab
“loh kox ditinggal” aku menjawab “kata pak Asri aku disuruh ke pos 1 dulu dan
nanti guru suruh menjemput saya di didisi gitu” pak nefi menjawab “okeyh “
sesampainya disana aku langsung
disuruh pak noor untuk makan “her, makan cepet kie jupok piring, “ aku menjawab
“yea pak” kemudian aku mengambil makan dan langsung makan, setelalah selesai
makan tiba-tiba diluar pak asri memanggil aku dengan kencamng “her…her….”
Kemudian aku keluar “ad apa pak” kemudian pak asri menjawab “kae uwis dienteni
pak Gigih nang lapangan BUKEM” kemudian aku menjwab “yo.. kie makanya udah
selesai tinggal berangkat” kemudian aku mengajak Pandu dengan bergegas “ kri,
ndux njo cepet dewe uwis dienteni pak Gigih nang BUKEM” fikri & pandu
menjawab “okeyh”
Kemudian aku bergegas memakai
sepatu dan sebelum aku berangkat aku meminta nomer’ya pak Gigih kepada pak Asri
“pak aku minta nomernya pak Gigih” kemudiann pak Asri mengambil hpnya sambil
membacakan “nie her, 085742xxxxxx” aku berkata “makasih pak” kemudian aku,
Fikri dan Pandu langsung bergegas keluar dari objek wisata Lingo Asri untuk
menuju BUKEM , kemudian aku berjalan keluar menuju BUKEM setelah deket BUKEM
ternyata pak Gigih sudah ada disana ndux cepet “kata pak Gigih kemudian pandu
menjawab “ya pak” kemudian kami segera menuju lap BUKEM disana sudah ada Irva
dan Rohim kemudian aku bertanya kepada pak gigih “pak pos 5 dimana pak ??,
disini pok ??” pak gigih menjawab “pos lima di atas bukit sana kita harus naik
dulu“
kamudian Fikri agak sedikit
mengeluh “lah…jebul gek suwe to tak kiro nang kene hah…” kemudian kami disuruh
mengikuti pak Gigih saja “ikuti saya saja” kemudian kami mulai mngikuti pak
gigih ditengah-tengah perjalanan aku bertanya kepada pak Gigih “pak masih jauh
gx ??” pak gigih menjawab “yo kiro-kiro gek setengah perjalanan” lalu Pandu
mengeluh “pak adohe” pak Gigih tidak menjawab apa-pa hanya terus berjalan dan
ditengah-tengah perjalanan aku melihat laba-laba yang cukup besar kira-kira
setelapak tangan saya “pak ono laba-laba gede tenan iki” pak Gigih menjawab
“cekel to dipelihara nang umah” lalu aku dengan agak sedikit takut aku langsung
lari sambil berkata “kri awas ono laba-laba gede banget” fikti bertanya “ndi her laba-labane“ aku
menjawab kui nang ngarepmu, Fikri sambil berlari “hi..laba-labane gede nemen”
kamudian kami melanjutkan perjalanan kami ke pos 5 utnuk menuju ke pos
kami didalam perjalanan selalu terpeleset apalagi Fikri itu yang sering sekali
terjatuh “sruk….her tolong her” fikri meminta bantuan lalu aku dengan cepat
membantu fikri kemudian kami berlanjut berjalan hingga sampai ke pos 5 setelah
sampai pak sana pak gigih menyuruh pandu dan fikri untuk tetap berada dipos itu
saja jangan berpindah-pindah, kamudian pak Gigih mengajakku untk jalan kembali
untuk ketempat pemberi tanda anak-anak harus berjalan menuju ke atas, disitu
kami menunggu anak-anak kelas 8 disitu anak-anak menyebrang jalan dulu baru
naik ke atas bukit.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya regu satu datang juga, “quick…
quick…. quick…. lewat sampinr gapura” kata aku kemudian regu pertama pun mulai
naik ke atas disitu kejadian yang paling seru yaitu anak-anak kelas 8 banyak
yang terjatuh namun saya dan pak Gigih disitu hanya memberi support tidak
membantu, sehingga mereka diajarai untuk berani,disitu tiap-tiap regu pasti ada
yang tidak bisa memanjat dan harus menunggu beberapa menit baru bisa“ha…ha…ha…
ayo cepat naik” kata aku, kemudian setelah beberapa regu naik disitu iya
berhenti diatas “kak, pos 5 dimana ka, kox disini sepi” kemudian aku menjawab
“pos 5 ada di atas lagi” adik kelas mengeluh “huh,,udah capex-capex naik eh
masih jauh,
kemudian mas Arif dan mas Darus datang kesitu disitu aku langsung minjem
kamera yang dipegang mas darus untuk memofoto anak-anak yang terjatuh, “mas
ngampil kamera ne go moto-moto jah…jah.. sing tiboh” mas darus menjawab “kie“
sambil ngasih kan sama saya disitu aka langsung memfoto anak-anak yang
jatuh. Akhirnya setelah kira-kira 10
regu naik akhirnya aku menuju ke pos 5 sambil menyuruh mas Darus dan mas Arif
untuk tetap disitu untuk membantu anak-anak untuk naik, dan aku mulai berjalan
menuju pos 5.
disitu aku melihat ternyata Pandu dan Fikri tidak membuka 2 bagian dia
disitu bergabung, jadi aku langsung mamarahi pandu “ndux kenopo rx gawe loro
bagian kox malah gabung” Pandu menjawab “ la tulisane mung siji“ aku menjawab
“la kan bias gentian gx kayak gini semprawut“ dengan cepat aku langsung
mengambil alih anak-anak yang masih duduk-duduk disitu untuk langsung baris
“ayo, yang masih duduk langsung baris kesini“ lalu anak-anak langsung berbaris
disini adalah pos pesan berantai jadi saya menuyuruh pintru untuk kedepan
menghafalkan kalimat yang saya berikan yang cukup sulit.
Kemudian regu yang pertama baris dan disiapkan dan pinrunya saya suruh kedepan“pintrunya
bis akedepan” kemudian aku langsung ngasih kalimatnya dan saya suruh hafalkan
kalau sudah hafal langsung kembali kerbarisan untuk memberi kalimat itu kepada
teman disampingnya dengan dibisiki sampai ke teman terakhir setelah selesai ternyata
kalimat yang dikatakan oleh yang terakhir ternyata salah lalu aku meminta
samping nya juga salah dan hanya yang benar cuman 4 jadi nilainya cuman 4.
setelah selesai regu selanjutnya
langsung menuju ke pos 6 dan hingga regu terkhir dan pak Gigih tiba-tiba datang
dan menyuruh untuk regu terakhir untuk membersihkan lokasi terlebih dahulu
“untuk regu yang terakhir bersihkan lokasi tempat pos ini terlebih dahulu“
mereka agak sedikit mengeluh “lah pak la kox curang” pak gigih menjawab “resiko
ha…ha…ha….”
Setelah selesai kami semua yang berada di pos 5 melanjutkan menuju
lapangan BUKEM untuk beristirahat sebentar untuk shalat dzuhur setelah shalat
sambil ngombrol sama DP yang lain tentang pos’ya masing-masing, setelah
berirsirahat sekitar 30 kemudian pak asri mengadakan acara dadakan yaitu
ADVENTUR/petualanagan “Mari kita berpetualangan di objek Linggo Asri ini sambil
dibina oleh mas-mas ini” anak-anak pada seneng bangat “yes…yes… petualangan”
lalu pak Asri menyuruh “heksa, eto, dan dimas untuk mengawal anak-anak putri
dan DP yang lain berada dibagian belakamg”
Kemudian kami mulai berjalan lalu aku mengabadikan perjalanan dengan
memvidio perjalanan tersebut, disitu kami berjalanan kira-kira sekitar 3 km
meter yang jalanannya naik turun lalu setelah ditengah-tengah perjalanan kita
beristirahat ditu kita melepas lelah sambil bercanda-canda “mas nggowone
tongkat terus ngaggo koco moto mengko li koyo tukang pijet“ kata aku, dimas
mung ngguyu ngakak “ha…ha……ha,…..” kemudian kita melanjutkan perjalanan kembali
kembali ke BUKEM.
sesampainya disana kita langsung disuruh makan namun disitu kita tidak
langsung makan soalnya menunggu anak-anak kelas 8 sambil mengobrol terlebih
dahulu dahulu setelah selesai giliran para DP yang makan tapi anak-anak banyak
yang gak bawa piring lalu bu Endang berkata “udah pake piring ini aja, udah
beruan makan” lalu kami mulai mengambil makanan satu persatu dan memakanya
dengan nikmat.
waktu menujukkan pukul 14:00 pak Asri langsung aja mengadakan upacara
penutupan sekalian melantik para adex-adex kelas sebagai penggalang ramu disitu
pak Asri memilih petugas yang sama kayak tadi dan disitu maulida kehilangan map
yang sebagai protocol dan ternyata hilang dan aku mulai inget tadi kan dibawa
pandu waktu di lapangan atas “pak mau aku weruh digowo pandu pas nang lapangan
atas, ndux map’e nandi ??”
pandu menjwab “
map’e yo neng watu sing mau” aku menjawab “ouhalah jupox mono karo mas darus”
kemudian pandu dibonceng mas darus menuju ke lapangan tadi untuk mengambil map
yang tadi.
Setelah diambil upacara pun
dimulai dengan hikmat dan anak-anak kelas 8 pun dilantik menjadi penggalang
ramu, setelah selesai upacara kita tidak langsung pulang karena truck yang akan
kita naiki kurang 1, kemudian kita menunggu sambil main games sampai jam 14:45
dan akhirnya truck pun datang dan kita langsung pulang dengan membawa Suasana
senang, kemudian kita naik ke truck satu persatu “ayo naik ke truck satu
persatu” kata aku setelah semuanya naik kita mulai berangkat untuk kembali ke
SMPn 1 kajen.
Akhirnya kita sampai disana jam 15:15 dan anak-anak kelas 8 tidak
langsung dipulangkan kata pak Asri “ayo kita apel dahulu” kemudian anak-anak
kelas 8 kita bariskan dan apel pun langsung dimulai disitu pak Asri menyuruh
agar pramuka kelas 8 tetap berangkat “saya berharap agar kalian tetap berangkat
pada tiap-tiap pertemuan pramuka” kata pak Asri, anak-anak pun berserdia
berangkat pramuka rutin, setelah selesai anak-ank kelas 8 dibubarkan untuk
pulang kerumah dan sekarang giliran DP brefing denga keberhasilan pelantikan
ini kata pak Asri “terima kasih kepada para DP yang telah bekerja dengan
semangat“ dan bla…bla…bla dan akhirnya para DP dipulangkan namun saya, ampan,
dan dimas tidak langsung pulang karena kita sempetin hotspotan sebentar setelah
kira kira waktu jam 16:00 saya baru pulang dengan membawa suasana senang.
------------II----------
0 komentar:
Posting Komentar